MAKALAH FIQH SHALAT (Prodi PBS STAIMAFA KAJEN PATI)

SHALAT
Dosen Pengampu`: Ibu Umdatul Baroroh, MA.
Oleh: Amirotun Nikmah, Listiarini, Achmad Fauzi
SHALAT:
Ø Pengertian dan Dasar Hukum
Ø Syarat- syarat Shalat
Ø Rukun Shalat
Ø Perkara yang Membatalkan Shalat
Ø Waktu- waktu Shalat Fardlu

A.    Pengertian Shalat
Menurut bahasa shalat berarti do’a kebaikan, sedang menurut syara’ berarti menghadapkan jiwa dan raga kepada Allah; karena taqwa terhadap Tuhannya, mengagungkan kebesaran-Nya, dengan khusus dan ikhlas dalam bentuk perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, menurut syarat- syarat yang telah ditentukan.
B.     Dasar Hukum Shalat atau Dalil- dalil yang Mewajibkan Shalat
Dalil – dalil yang mewajibkan shalat sangat banyak, baik yang berupa yang melalui ayat- ayat Al- Qur’an maupun hadist- hadist Nabi SAW.
Ayat Al- Qur’an yang mewajibkan sahalat antara lain:
يا ايها الذين امنوا اركعوا واسجدوا واعبدواربكم وافعلوا الخير لعلكم تفلحون) .الحج:vv)
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu dan sembahlah olehmu akan Tuhanmu serta berbuatlah kebajikan agar kamu memperoleh kemenangan .” (S. Al- Hajj, ayat 77)



واقيموا الصلوة واةوا الزكوة وار كعومع االراكعين.
Artinya:” Dan dirikanlah shalat, keluarkanlah zakat dan tunduklah/ruku’lah bersama-sama orang- orang yang ruku’”. (S. Al-Baqarah, ayat 43)
ا قم الصلو ة ط انالصلوة تنهى عنا لفحششاء والمنكرط
Artinya: “Dan dirikanlah olehmu akan shalat, karena shalat mencegah kamu dari kejahatan  dan munkar (pekerjaan yang buruk dan keji)”. (S.Al-Ankabut, ayat 45).
فاءذَاطمأ ننتم فاقيمواالصّلا ة  انّ الصّلاة كا نت علي المؤمنين كتابا مّوقوتا.
Artinya :” Apabila kamu telah tentram (aman), dirikanlah akan shalat, karena shalat itu fardlu, yang telah ditentukan waktunya bagi tiap- tiap orang yang beriman.” (S. An- Nisa’)
حا فظوا عىي الصلواتت والصلاة الوسطى وقو موالله قا نتين.
Artinya : “Peliharalah segala shalat itu dan shalat wushta (shalat yang paling baik). Berdirilah tegak untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’”.(S. Al- Baqarah, ayat 238)
فدا فلح المؤ منونلا الذ ين هم في صلا تهم خا شعونلا
Artinya : “Sunguh beruntunglah orang- orang yang beriman yang menjalankan shalatnya dengan khusyu’”. (S. Al- Mu’minun, ayat 1-2)
ا لإ سلا م ان تشهدان لا الهالا الله وان محمدا رسول الله و تقيم الصلاة وتؤ تي الز كا ة وتصوم رمضان وتحج البيت ان استطعن اليه سبيلا.
Artinya : “Islam ialah bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad pesuruh Allah, mengerjakan shalat lima waktu, memberikan zakat melakukan puasa pada bulan Ramadlan, dan menjalankan ibadat haji jika mampu”.(H.R. Muslim dari Umar bin Khathathab)
C.    Syarat- Syarat Sholat
Syarat- syarat dalam shalat terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
1.      Syarat- syarat wajib mengerjakan Shalat
2.      Syarat- syarat sahnya Shalat
Ø  Syarat- syarat wajib Shalat
ada 6 (enam) perkara, yaitu:
1.      Islam.
2.      Suci dari haidh dan nifas.
3.      Sampai dakwah Islam kepadanya.
4.      Berakal.
5.      Baligh.
6.      Ada pendengaran.
Ø  Syarat- syarat sahnya shalat.
1.      Suci  badannya dari hadast besar maupun kecil.
2.      Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis yang tidak dima’fu.
3.      Menutup aurat.
4.      Mengetahui sudah masuk waktu shalat.
5.      Menghadap kiblat.
D.    Rukun Shalat
1.      Niat, artinya menyengaja di dalam hati untuk melakukan shalat.
Asal makna niat adalah “menyengaja”suatu perbuatan .dengan adanya kesengajaan ini, perbuatan dinamakan ikhtijari (kemauan sendiri, bukan dipaksa).
Niat pada syarat (yang menjadi rukun sholat dan  ibadah yang lain), yaitu menyengaja suatu perbuatan  karena mengikuti perintah Allah supaya di Ridhoi-Nya.
2.      Berdiri, bagi orang yang kuasa; (jika tidak dapat berdiri boleh dengan duduk; jika tidak dapat duduk boleh dengan berbaring)
3.      Takbiratul ihram; membaca “Allahu Akbar”.
4.      Membaca surat Fatihah.
Para  jumhurul ulama’ sepakat bahwa membaca surat Fatihah pada tiap-tiap rakaat itu wajib dan menjadi rukun shalat, baik shalat fardlhu maupun shalat sunnat.
5.      Ruku’ dengan thuma’ninah artinya membungkuk sehingga punggung menjadi sama datar dengan leher dan kedua tangan memegang lutut.
6.      I’tidal dengan thuma’ninah, artinya bangkit bangun dari ruku’ dan kembali tegak lurus, thuma’ninah.
7.      Sujud dua kali dengan thuma’ninah, yaitu meletakkan lutut, kedua tangan, kening dan hidung keatas lantai atau tempat sujud.
8.      Duduk diantara dua sujud dengan thuma’ninah; artinya bangun kembali setelah sujud yang pertama sebentar, sementara menanti sujud yang kedua.
9.      Duduk untuk tasyahhud pertama.
10.  Membaca tasyahud akhir; diwaktu duduk di raka’at terakhir.
11.  Membaca shalawat atas Nabi dan keluarganya.
12.  Mengucap salam yang pertama.
13.  Tertib.
E.     Hal- Hal yang Membatalkan Shalat
Adapun hal- hal yang membatalkan shalat, ialah:
1.      Berhadast kecil maupun besar.
2.      Terkena najis yang tidak bisa dimaafkan.
3.      Berkata- kata yang tidak sengaja selain bacaan shalat, walaupun dengan satu huruf dengan memberi satu pengertian.
4.      Sengaja meninggalkan suatu rukun atau syarat- syarat shalat tanpa udzur, misalnya terbukanya ‘auratnya membelakangi kiblat.
5.      Tertawa terbahak- bahak.
6.      Bergerak tiga kali berturut- turut.
7.      Mendahului Imam sampai dua rukun.
8.      Murtad, yakni keluar dari Islam.
F.     Waktu- Waktu Yang Digunakan Untuk Mengerjakan Shalat Fardhu
Didalam Al- qur’a, Allah swt. sudah menegaskan bahwa shalat itu ditentukan waktunya. Waktu- waktu yang ditentukan adalah:
1.      Shalat Zhuhur:
Awal waktunya setelah cenderung matahari ke Barat dari pertengahan langit dan akhir waktunya apabila bayang- bayang telah sama panjangnya dengan sesuatu.
2.      Shalat ‘Ashar
Waktunya mulai dari habis waktu Zhuhur, sampai terbenam matahari.
3.      Shalat Maghrib
Waktunya dari terbenam matahari, sampai terbenam syafaq yangmmerah (cahaya merah dilangit sebelah Barat).
4.      Shalat Isya’
Waktunya dari hilangnya syafaq merah sampai terbit fajar shadiq (Rasulullah kerap kali menta’khirkan ‘Isya hingga sepertiga malam).
5.      Shalat Subuh
Waktunya dari terbit fajar shadiq sampai terbit matahari.



EmoticonEmoticon