MAKALAH
MEMAHAMI
EVOLUSI ACTIVY-BASED INFORMATION SYSTEM
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen
Dosen
pengampu: Warno, SE, MSI
DISUSUN
OLEH:
Amirotun
Nikmah
Anik Amirotun
Ariyatul Muarifah
Ahmad Fauzi
Siti Munawaroh
PROGRAM
STUDI PERBANKAN SYARIAH VB
TAHUN
AKADEMIK 2013/2014
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM MATHALI’UL FALAH
MARGOYOSO
PATI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan
integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan
mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai
dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori,
penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat
kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem
Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan
istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis
pada komputer. Namun dalam kesempatan kali ini kami tidak akan membahas sistem
informasi manajemen berbasis komputer tetapi lebih akan membahas mengenai
aktivitas informasinya.
Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung
menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada
tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun, menyimpan
dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut
menjadi sebuah informasi dan dari informasi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana memahami evolusi activity-based information system ?
2.
Bagaimana tahapan peristiwa activity-based
information system?
3.
Bagaimana cara memutuskan software mana yang akan digunakan oleh
vendor?
4.
Apa saja aturan perjanjian dalam memahami seorang vendor?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Memahami Evolusi Activity-Based Information System
Evolusi Activity-Based Information System ini memperkenalkan
para pemain activity based yang dapat memberikan bantuan dalam usaha ABC/M. Penting
untuk mengetahui bagaimana peristiwa atau sistem tersebut terjadi.
Bersenjatakan pengetahuan ini, para praktisi akan memiliki dasar yang efektif
untuk membuat keputusan bagi sebuah penerapan yang sukses.
Rimba Di Luar Sana
Sejak tahun
1980-an, activity-based system telah
menantang status quo sistem warisan manajemen biaya. Pertempuran konsep telah
diperjuangkan dan dimenangkan, namun kini generasi sistem informasi yang baru
menandai pemandangan. Dalam beberapa hal, generasi sistem informasi yang baru
ini memperlihatkan pertumbuhannya pada sejarah.
1.
Pada Awal Mulanya Rusa- Rusa Menjelajahi Daratan
Dengan adanya
tantangan baru dalam cara organisasi manufaktur
meninjau overhead, berberapa
akademisi berbikir bahwa para pemimpin mengembangkan perangkat software mereka sendiri. Sistem-sistem
ini didesain untuk membuktikan sebuah maksud dan bukan menjadi sistem kualitas
produksi yang terintegrasi. Seperti rusa-rusa, para akademisi ini menjelajahi
daratan, meloncat lebih tinggi dari orang lain dalam usaha untuk menarik para
audiens, mencapai puncak pengetahuan yang baru. Tanpa para pemain ini, tidak
akan ada pasar.
2.
Jerapah- Jerapah Menambah Pemandangan
Segera saja,
lima perusahaan konsultan terbesar mempelajari , mengadopsi, atau membuat
paket-paket untuk memenuhi permintaan para klien akan sistem penerapan.
Seperti,
perusahaan-perusahaan konsultan yang besar dan kecil, dan pasar dibagi-bagi
dengan sistem metodologi yang spesifik. Karenanya, perushaan-perusahaan yang
tertarik untuk menerapkan ABC/M akan membeli kepemimpinan gagasan dan software dari perusahaan yang sama.
Perhatkan bahwa beberapa perushaan yang kecil ini harus melakukan banyak hal
berkaitan dengan pertumbuhan di pasar.
·
Para pendiri ABC/M membuktikan konsep ini dengan menerapkan sistem
dan membuktikan pemikiran mereka secara kontinu.
·
Para broker pengetahuan, yaitu para konsultan, membangun dan
meminjam teknologi untuk membuktikan bahwa sistem tersebut dapat diterapkan
secara efektif.
3.
Kemudian Datanglah Macan – Macan Software
Karya baru para
vendor software profesional terbentuk pada tahun 1980-an, para vendor
yang tidak buta mengenai masalah keuangan atau pemimpin gagasan melainkan
pengembangan software yang telah mengidentifikasi pasar ini sebagai kesempatan
pertumbuhan. Mereka menggunakan teknologi PC, kinerja/ harga, dan strategi
produksi besar- besaran untuk menarik masyarakat. Faham mereka lebih
diorientasikan pada software yang mudah digunakan dan off the self.
Mereka vendor
software independen lainnya meningkatkan lapisan luar (pushed and envelope),
memperkenalkan seluruh fokus yang baru pada yang pasar salah satunya mengatakan
bahwa yang lain dapat meraih sukses yang sama. Selama tahun- tahun pertumbuhan
pasar yang tinggi, para audiens mulai mengevaluasi pembuktian konsep dan tahap
percobaan. Hanya terdapat sedikit sistemproduksi yang sebenarnya.
Perusahaan-
perusahaan besar mulai berpindah dari usaha menawarkan paket software mereka.
Selama beberapa tahun banyak dari perusahaan- perusahaan memutuskan untuk
memfokuskan praktek mereka pada konsultasi murni. Mereka mulai bekerja dengan
paket apapun yang diinginkan pelanggan mereka . namun hanya sedikit yang masih
mengembangkan dan menawarkan software mereka sendiri pada pasar.
4.
Benteng Yang Kuat Dan Berani Memutuskan Untuk Bergabung Dengan
Kawanan
Sejak tahun
1997, perusahaan gabungan dan vendor system database yang lebih besar termasuk
SAP, People soft, dan Oracle menyatakan bahwa mereka akan menawarkan solusi
dalam arena ABC. Seperti banteng yang berani, merekakuat, terfokus, dan dapat
dipercaya.
Kini, apa yang
digunakan harus dipandang sebagai pasar terpisah dan berbeda terpusatkan:
o Penyimpanan
data
o Analisis
berdasar aktivitas
o Aplikasi
analisis seperti software budgeting, software konsolidasi
o Sarana navigasi
desktop
o Server dana
aplikasi pemrosesan analitis on line
Teknologi ini
semuanya berpartisipasi dalam pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi.
Bertahan
Hidupnya spesies
Para pemimpin
perubahan -para pendidik yang menemukan dan mendefinisikan hal ini -yang
menjalankan industry sama seperti rusa yang melompat tinggi dan bergerak lebih
cepat dari hewan lain. Seperti pemimpin gagasan mereka juga lebih cepat dari
orang lain dalam meramalkan masa depan.
Konsultan,
seperti jerapah, suka berurusan dengan hal-hal yang tinggi dalam organisasi,
dan dapat melihat lebih baik dari yang lain. Mereka telah membantu ekspansi
pasar dengan membawa pembuat keputusan dan mempengaruhi cara berpikir mereka.
Namun demikian, mereka merupakan pengembara, yang terus-menerus mencari tantangan
yang menarik. Mereka tidak boleh dianggap sebagai karyawan penuh waktu.
Kenyataannya, pekerjaan mereka adalah untuk menyebabkan perubahan demi kebaikan
dan untuk mengirmkan pengetahuan.
Vendor
software, seperti macan, harus dikelola oleh mereka dengan pelatihan. Kucing
yang gesit ini tangkas dan menghormati banteng, si penyedia ERP, yang memegang
tanggung jawab dan terfokus. Mereka tampaknya kurang gesit dibanding macan,
namun membawa legitimasi bagi pasar.
Analogi ini
membantu dalam mengidentifikasi kepribadian pemain umum dalam indstri tersebut.
Tidak ada keputusan bisnis yang dapat dibuat hanya berdasarkan deskripsi ini.
B.
Apa yang dijanjikan oleh masa depan?
Memahami masa lalu akan membantu dalam memperkirakan masa depan.
Untuk mengikhtisarkan, industry tersebut lahir dalam pemikiran pemimpin
gagasan.
Dari
sana evolusinya adalah sebagai berikut:
o
Penemu akademis dan komunikasi informasi
o Konsultan
menggunakannya sebagai sebuah praktik
o Konsultan dan
pemimpin gagasan menciptakan software yang tepat
o Perusahaan
software independen menciptakan software off the shelf
o Provider system
yang lebihbesar memasuki pasar.
Tidak satupun dari langkah-langkah evolusi oner ini membuat yang
lain menjadi tidak berlaku lagi. Mereka semua hidup dalam kebersamaan dan telah
menemukan ruang dan kegunaan masing- masing. Namun demikian kombinasi yang
menarik dan kerjasama terlibat di dalamnya. Aliansi yang baru diperkirakan akan
menghidupkan gerakan ABC kembali. Semua anggota ekosistem ABC tampaknya ingin
menumbuhkan industry dan telah menemukan bahwa tidak satupun dari mereka dapat
melakukannya tanpa lainnya
C.
Memutuskan Software mana yang akan digunakan oleh vendor
Pertimbangkanlah tentang pertunjukan perdagangan. setelah para
pengunjung tiba, semua produk dan semua karyawan penjualan tamPAK SAMA. semua
vendor mengatakan hal yang sama. Setiap perusahaaan tampaknya menjadi “pemimpin
pasa”, “dominan”,berprestasi tinggi, dan pilihan yang tidak perlu dipersoalkan
lagi. Pertanyaan pokok dalam membuat keputusan pembelian adalah:
·
Bagaimana kita sunggug-sungguh yang satu dengan yang lain?
·
Bila keputusan kita berkembang, bagaimana kita membelinya sekarang
?
·
Bagaimana kita memastikan bahwa pengenalan kita dengan seorang
vendor sofware akan berakhir dalam sebuah kesepakatan ?
·
Apa yang kita lakukan bila konsultan kita merekomendasikan seorang
vendor yang berlawananan dengan insting kita ?
Jelaslah,
tidaka ada dua vendor sofyware yang memiliki keoribadian yang sama. Mereka
berbeda. Dari cara mereka membuat software hingga cara mereka memasarkannya.
D.
Aturan Perjanjian dalam
memahami seorang vendor
Sepuluh aturan dapat membantu dalam membandingkan dan memahami
vendor dalam lingkungan ABC/M analitis. Aturan tersebut adalah :
1)
Memahami kebutuhan peruisahaan
2)
Membuat sebuah keputusan rasionalmenggunakan sebuah proses yang
dilengkapi dengan cheklist dan tinjauan
3)
Mengevaluasi lebih dari sekedar software
4)
Tidak menggunakan vendor secara ekslusif untuk mempelajari ABC
5)
mengunjung vendor dan melakukan tour
6)
tidak terbawa trend
7)
selalu berhubungan dengan pasar
8)
ingan kesepuluh pertanyaan. Pertimbangkanlah 10 pertanyaan cepat
untuk memprofilkan seorang vendor
9)
sifat tarian adalah sifat hubungan
10)
mengendalikan demonstrasi
1.
Memahami Kebutuhan Perusahaan
Memahami apa
yng dibutuhkan perusahaan dan kemampuannya untuk menyerap kebutuhan organisasi
yang bertumbuh merupakan kunci setiap proses evaluasi dan bekerja dengan orang
lain. Banyak proyek ABC/M sungguh-sungguh dengan langkah yang salah, mereka
tidak pernah mengetahui apa yang sungguh-sungguh mereka inginkan dan karenanya
tidak pernah mendapatkannya.
2.
Membuat Keputusan yang Rasional dengan Menggunakan Sebuah Proses
yang dilengakapi dengan Cheklist/tinjauan
Tim yang
mengevaluasi vendor harus memahami prioritas kebutuhakebutuhan ini dan
ketepatan trade-off tim manajemen bersedia untuk berdiskusi. Kompromi merupakan esemsi dari
proses evaluasi. Proses tidak digunakan dalam pembahasan ini. Sebuah pendekatan
gut-feel tidak sembrono akan
hilangb karena kesalahan penilaian. Tanpa proses praktis untuk membimbing evaluasi,
maka emosi, birokrasi, polotik, dan perkiraan irasional akan membanjiri sistem
pembuatan keputusan.
3.
Mengevaluasi lebih dari Software
Ada beberapa
penghalang untuk masuk dalam sebuah sofwaqqre. Yang diperlukan hanyalah sebuah
kantor, teknisi sofware, dan sebuah telepon untuk menghidupkan perusahaan
software. Perusahaan sofware yanga besar lebih dari ini . mereka merupakan
sisten yang dibangun untuk membawa para
pengguna sofware melalui
waktu-waktu sulit dan mendukung merekamelalui kebutuhan akan hasil yanag
bertumbuh. Dalam evaluasi ini, pertimbangkan bahwa apa yang dievaluasi tidak
hanya sebuah produkn yaitu, komponen jasa, infrastruktur pendukung, perusahaan
itu sendiri, hubunga yang dibangun oleh perusahaan anda, Infrastruktur
finansial yang mendukung perusahaan, dan lain-lain
Cheklist
dilampiran A (tabel utama) menyediakan beberapa dasar denga n hubungannya
dengan activity-based software information system.
4. Jangan
menggunakan vendor secara ekslusif untuk mempelajari ABC
Dalam banyak
situasi demo, klien mengajukan pertanyaan –pertanyaan dasar mengenai ABC dan
bagaimana di terapkannya. Para vendor software
akan selalu mendidik klien potensial mengenai industry dan pasar tersebut untuk
satu alasan sehingga orang akan membeli solusi mereka.
Dalam proses
pendidikan mereka, vendor software bermaksud menunjukkan produk mereka
dalam peraga yang terbaik dan menjatuhkan pesaing.
Tim yang
bertemu dengan vendor software harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh
perusahaannya dan apa yang mereka harapkan dari pertemuan tersebut. Vendor software
merupakan sumber pembelajaran yang berguna namun jangan menjadi sumber
pendidikan satu-satunya. Dengan mengetahui hal ini, vendor software yang
dapat mendidik dan menjadi sumber pengetahuan yang tidak biasa harus dihargai.
5. Mengunjungi
vendor dan melakukan tour
Vendor software
dan system yang merasa bangga dengan pertunbuhan mereka dan ingin mengambil
keuntungan dari reputasi, kemudian
akan membagi apa saja tentang diri
mereka. Mereka cenderung mengundang klien untuk mengunjungi kantor dan
fasilitas mereka. Hal yang paling penting adalah bertemu dengan para
professional pendukung pelanggan yang akan memberikan bantuan saat terjadi
kesulitan. Lebih lanjut, pentingnya untuk memahami prosedur jaminan kualitas
mereka, hal ini dapat menyelamatkan perusahaan dari sebuah bahaya.
Selama tour
amatilah segala sesuatu dengan seksama: apakah organisasi penjualan sibuk?
Berapa banyak yang bekerja pada produk yang dibeli oleh perusahaan? Dan lain
sebagainya. Setelah segala sesuatunya dipertimbangkan, cara terbaik untuk
memilih seorang vendor adalah dengan mengunjunginya dan mengamati hubungan
vendor dengan klien.
6.
Jangan terbawa trend
Pada tahap awal
dari sebuah proyek, organisasi antusias dan yakin bahwa mereka memiliki
kapasitas tidak terbatas untuk adopsi teknologi. Trend dalam kemajuan yang baru
hanya dapat menonjolkan ketergantungan pada teknologi. Teknologi berbasis web
dan artificial intelligence system untuk budgeting kini merupakan
trend baru yang patut diperhatikan. Mereka merupakan teknologi masa depan yang
berharg, namun sebuah perusahaan tidak dapat membangun masa depan dengan
teknologi masa depan. Hanya teknologi masa kini yang dapat digunakan untuk
membangun masa depan.
7. Selalu
berhubungan dengan pasar
Kesetiaan
merupakan sesuatu yang baik. Dalam proyek ABC/M, resiko bawaannya tinggi dan
kadang-kadang kesetiaan terhadap seorang vendor dapat menjadi kesalahan bila
tim proyek tidak terus berhubungan dengan apa yang ditwarkan di pasar. Sekitar
50% implementasi gagal memenuhi harapan. Salah satu cara untuk mencegah segala
kemungkinan dalam elemen teknologi proyek adalah dengan membatasi keyakinan
seseorang dengan menciptakan alternative
bagi implementasi teknis
8.
Ingatlah sepuluh pertanyaan
Sepuluh pertanyaan
berikut akan membantu memprofilkan seorang vendor ABC/M. Pertimbangan apakah
vendor tersebut besar dengan banyak sarana yang ditawarkan, atau lebih kecil,
terfokus, dan mendalami ABC merupakan hal yang penting. Kadang- kandang menguji
vendor yang sangat besar dengan beragam sarana secara terfokus berguna
sementara menguji vendor yang lebih besar dengan beragam sarana terfokus
berguna sementara menguji vendor yang lebih kecildengan kemampuan untuk
menaikkan skala juga sama pentingnya.
1)
Apakah vendor ABC apa lebih dari sekedar sebuah perusahaan satu
produk atau sebuah kelompok satu produk tanpa perbedaan dalam penawaran ABC
mereka ?
2)
Apakah vendor ABC merupakan perusahaan software atau sebuah
perusahaan konsultan yang tersembunyi?
3)
Seberapa besar basis vendor yang terinstalldalam ABC/M?
4)
Apakah vendor mendukung produk ABC dengan pelantihan dan jasa
teknis?
5)
Apakah vendor mendukung sebuah kelompok pengguna yang aktif,
internasional?
6)
Apakah poduk ABC ditambahkan pada standar industri?
7)
Apakah produk ABC mendukung sebuah interface terbuka?
8)
Apakah produk tersebut memiliki jalur migrasi menuju sistem kinerja
yang lebih tinggi?
9)
Apakah produk tersebut mencakup atau yang meng- interface sarana
produktifitas lain seperti pembuatan model proses, atau scorecards kinerja?
10)
Apakah sebuah vendor tersebut mendukung sebuah lingkungan ABC yang
terintegrasi?
9.
Sifat tariannya adalah sifat hubungannnya
Masa pengenalan
pelanggan-vendor serupa dengan masa perkenalan pernikahan. Hari pertama
merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi kebanyakan orang, namun dapatkah ia
berlangsung demikian? Melalui masa perkenalan ini perusahaan akan memahami gaya
partner prospektif dan bagaimana ia memandang sebuah hubungan kerja sama.
Beberapa vendor
suka menjual masa depan sementara yang lain hanya menjual masa kini dan tidak
pernah membicarakan mengenai masa depan. Yang lainnya cukup lapar untuk bekerja
dengan perusahaan secara reguler sementara lainnya akan menghilang saat order
pembelian akan dihentikan. Beberapa menjaga komitmennyasementara yang lain
memberikan janji namun terlambat mengirimkannya. Apakah perusahaan menginginkan
vendor yang menantang mereka?
Melalui proses
pertemuan, pemahaman, dan pembelian software ABC, sebuah organisasi
harus memperoleh nilai dan masa depan kerja sama. Seperti yang kita ketahui,
kerja sama selalu dianggap strategis bahkan bila mereka hanya bersifat taktis
dan berlangsung dalam jangka pendek. Pemilihan seorang vendor software harus
digolongkan kedalam satu atau yang lainnya dan diperlakukan seperti itu.
10. Mengendalikan
demonstrasi
Banyak demo
yang dipandang sebagai titik keputusan akhir. Secara realistis, mereka bagaikan
kontes kecantikan saat mereka seharusnya menjadi seperti uji kebugaran. Mereka
merupakan kejadian bertahap yang menghasilkan atau menghancurkan kesempatan
penjualan. Penekanan ini mungkin saja dikarenakan mentalitas ‘seeing is
believing’ dalam proses pembelian. Tetapi apa saja yang dilihat oleh orang-
orang mungkin bukan apa yang mereka dapatkan. Sering kali demo dikendalikan
oleh software provider. Mereka mengikuti demo yang tertulis secara fail-safe
dan ketat, yang menyoroti kekuatan solusi mereka dan kehilangan pegangan
mental perusahaan terhadap pesaing mereka.
Pelajaran akhir
adalah untuk mengendalikan sumber daya informasi yang digunakan dalam sebuah
demo, mengendalikan permasalahan yang dibahas, mengendalikan keputusan yang
dibuat, dan mengendalikan pengharapan yang hadir.
Cecklist
berikut mengindikasikan bagaimana mengorganisir pertemuan berdasar tuntutan dan
harapan.
·
Jumlah demo dan vendor yang ditinjau.
·
Memahami kekuatan dan kelemahan mereka melampaui waktu dan
komunikasi.
·
Area yang disoroti – “the
show me’s”.
·
Siapa yang harus hadir dan bidang apa yang diamati?
·
Seberapa fleksibelkah pemberi demo akan merubah permasalahan yang
mereka tetapkan?
·
Ukurlah konsistensi mereka dengan literatur dan informasi web-page.
·
Pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan terpenting untuk diajukan
adalah tentang pemberi demo- tanyakan berapa lama ia akan bekerja di
perusahaan.
·
Menyediakan sebuah model dasar untuk si pemberi demo untuk
membangun dan mengemukakan sebuah kesalahan untuk mengamati respons mereka.
·
Memberikan nilai bagi setiap pemberi demo. Klien yang berani dapat
membaginya dengan si pemberi demo.
·
Jangan bereaksi : antisipasilah tindakan mereka dan taruh mereka
dalam agenda untuk pengujian.
·
Hargai vendor tersebut. Di atas semua itu, jangan membuat demo
sebagai ajang penjualan. Jadikan ia sebagai sebuah dialog untuk memahami apakah
dua pihak yang dewasa dapat melihat masa depan secara bersama- sama.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
·
Evolusi Activity-Based Information System ini memperkenalkan
para pemain activity based yang dapat memberikan bantuan dalam usaha ABC/M.
·
Tahapan peristiwa
activity-based information system:
1.
Pada Awal Mulanya Rusa- Rusa Menjelajahi Daratan maksudnya
Sistem-sistem ini didesain untuk membuktikan sebuah maksud dan bukan menjadi
sistem kualitas produksi yang terintegrasi. Seperti rusa-rusa, para akademisi
ini menjelajahi daratan, meloncat lebih tinggi dari orang lain dalam usaha
untuk menarik para audiens, mencapai puncak pengetahuan yang baru.
2.
Jerapah- Jerapah Menambah Pemandangan maksudnya Konsultan,
seperti jerapah, suka berurusan dengan hal-hal yang tinggi dalam organisasi,
dan dapat melihat lebih baik dari yang lain. Mereka telah membantu ekspansi
pasar dengan membawa pembuat keputusan dan mempengaruhi cara berpikir mereka.
3.
Kemudian Datanglah Macan – Macan Software maksudnya Vendor
software, seperti macan, harus dikelola oleh mereka dengan pelatihan..
4.
Benteng yang kuat dan berani memutuskan untuk bergabung dengan
kawanan maksudnya benteng disini adalah mereka penyedia ERP dan dimana teknologi
ini semuanya berpartisipasi dalam pengumpulan, analisis, dan penyebaran
informasi.
5.
Aturan sesorang perjanjian dalam memahami seorang vendor, aturan
tersebut adalah: memahami kebutuhan perusahaan, menggunakan keputusan rasional
menggunakan sebuah proses yang dilengkapi dengan cecklist dan tinjauan,
mengevaluasi lebih dari sekedar software, jangan menggunakan vendor
secara ekslusif untuk mempelajari ABC, mengunjungi vendor dan melakukan tour,
jangan terbawa trend, selalu berhubungan dengan pasar, ingatlah sepuluh
pertanyaan, sifat tariannya adalah sifat hubungannnya, mengendalikan
demonstrasi
Daftar Pustaka
Mohan
Nair, Sisitem Informasi Berbasis Aktivitas, Jakarta: Salemba Empat,
2002.
EmoticonEmoticon